By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-SOLO-Hari ini KAI Daop 6 kembali melaksanakan pemeriksaan narkoba secara acak kepada pekerja KAI di Stasiun Solobalapan setelah sebelumnya dilaksanakan di kantor Daop 6 dan Stasiun Yogyakarta. Untuk kegiatan di Solobalapan ini, KAI Daop 6 bekerjasama dengan BNN Surakarta," demikian diungkapkan Manager Humas KAI Daop 6, Supriyanto saat ditemui di Stasiun Solobalapan. Rabu (2-02-2022)
Selanjutnya Supriyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen KAI Daop 6 untuk memberikan pelayanan terbaik dan aman kepada pelanggan KAI.
"Tentunya pemeriksaan narkoba ini sebagai upaya KAI Daop 6 memberikan pelayanan terbaik dengan SDM terbaik dan handal saat melaksanakan tugas. Hari ini ada 45 pekerja yang terdiri dari Masinis, Assistant Masinis, Kondektur, Polsuska, Teknisi KA, Pengatur Perjalanan Kereta Api, dan petugas penjaga perlintasan kereta yang diambil sampel urine-nya," tambah Supriyanto.
Menurut Supriyanto, para pekerja tersebut merupakan ujung tombak keselamatan operasionak kereta api yang kondisinya harus senantiasa fit dan tentunya terbebas dari segala jenis zat adiktif yang bisa membahayakan. Meskipun ketika akan berdinas, para awak KA tersebut sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan serta Assesmen.
Supriyanto pun menambahkan bahwa perjalanan kereta api selalu menempatkan keselamatan sebagai faktor utama termasuk penerapan protokol kesehatan di masa pandemi. Stasiun Solobalapan melayani 86 perjalanan KA yang terdiri dari 10 perjalanan KA Jarak Jauh keberangkatan Stasiun Solobalapan, 50 KA yang melintas, 6 KA Lokal BIAS PP, dan 20 KRL PP dengan rata-rata penumpang harian sekitar 4 ribu orang. Khusus untuk bulan Januari 2022 ada 101.129 penumpang yang terdiri dari 28.096 penumpang KA Jarak Jauh, 792 penumpang KA BIAS, dan 72.241 penumpang KRL. Sedangkan penumpang turun pada bulan Januari 2022, ada 99.274 penumpang yang terdiri dari 30.680 penumpang KA Jarak Jauh, 1.095 KA Lokal BIAS, dan 67.499 penumpang KRL.
"KAI tetap berkomitmen untuk melaksanakan aturan yang diterapkan Pemerintah, berupa pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan covid-19, untuk perjalanan KA yang aman dan sehat, " tutup Supriyanto.(*/dwi)