Anggota DPR RI Gandung Pardiman
SOSPOL
Anggota DPR RI Gandung Pardiman : Selokan Mataram Pemikiran Visioner Kraton Yogyakarta
By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA,SLEMAN - Selokan Mataram merupakan saluran irigasi pertanian yang membentang dari kali Progo dan berujung di kali Opak, dibangun pada era Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX saat zaman penjajahan Jepang. Saluran air sepanjang 31,2 Km ini memiliki tujuan agar lahan pertanian di Yogyakarta tetap dapat diairi walaupun pada saat musim kemarau . Keberadaan Selokan Mataram ini juga tidak lepas dari legenda dari para wali penyebar agama Islam yang ada di tanah Jawa yakni Sunan Kalijaga . Sunan Kalijaga yang pernah berucap bahwa Yogyakarta bisa makmur apabila kali Progo dan Opak dapat disatukan . Selokan Mataram inilah yang ternyata mampu menyatukan sungai Progo dan sungai Opak dan sehingga hal inilah yang membuat ratusan hektar sawah di sisi utara dan selatan selalu terairi sepanjang tahun.
Dalam kunjungan meninjau amblasnya beberapa bagian selokan Mataram di desa Mayangan Trihanggo Gamping Sleman Jumat (16/10/2020) Anggota DPR RI Gandung Pardiman mengemukakan bahwa keberadaan selokan Mataram adalah sebuah pemikiran yang sangat visioner dari keraton Ngayogyakarta .
" Dan saat ini selokan Mataram menjadi sebuah bangunan cagar budaya yang seharusnya di lestarikan dan di jaga oleh masyarakat serta pemerintah dari persoalan amblasnya beberapa bagian ini dapat terlihat bahwa campuran yang dipergunakan dalam pembangunan selokan Mataram ini masih berupa campuran gamping semen merah atau bata merah serta pasir, inilah salah satu ciri khas campuran yang ada pada masa lalu ,ujarnya.
Politisi senior Partai Golkar ini juga menjelaskan bahwa keberadaan Selokan Mataram ini bukan hanya visioner tetapi juga buah pemikiran cerdas dalam membuat kebijakan bagi kemakmuran rakyat serta menyelesaikan permasalahan yang timbul
Pada saat itu pemerintah pendudukan Jepang memerintahkan gerakan Romusha di Indonesia . Maka pembangunan selokan Mataram menjadi salah satu solusi mennyelesaikan masalah tersebut dengan cerdas sekaligus menyiapkan sarana pengairan yang mampu memberikan kesejahteraan warganya , inilah yang dikatakan bahwa keraton Yogyakarta pada masa itu mampu menangkap realitas dan mampu menyelesaikan hingga diluar realitas, ujar ketua DPD Partai Golkar DIY ini
Selanjutnya Gandung berharap bahwa model model kepemimpinan yang vioner serta berfikir untuk kesejahtraan warganya inilah yang harus tetap di teruskan dan diwariskan bagi generasi saat ini.
Yakni secara cerdas dan kreatif mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat dan untuk perbaikan selokan Matram ini pihak pemerintah pusat telah menganggarkan tidak kurang 100 milliar yang berasal dari alokasi anggaran APBN , diharapkan perbaikan selokan Matarm ini akan membuat mayarakat menjadilebih sejahtera,tandasnya.(dwi)