By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA-SLEMAN-Keberadaan sebuah Posko menjadi bagian dalam menyerap berbagai aspirasi serta permasalahan yang ada di lingkungan sekitar, oleh karena itu pengelola posko harus siaga setiap saat melayani masyarakat , demikian seperti diungkap oleh anggota DPR RI MY Esti Wijayanti dalam acara peresmian Posko Pitakonan di Pogung , Mlati , Sleman , pada Sabtu (19/8-2023).

Posko harus siaga 24 jam , itulah konsekwensi ketika kita sudah membuka posko, dan inilah sebuah bentuk karya nyata dalam melayani masyarakat, ujar Esti.

Hal lain yang dikemukakan Esti adalah bahw penanggung jawab posko harus mampu membantu masyarakat yang datang ke posko tersebut , sehingga keberadaan posko dapat menjadi nilai tambah masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang juga hadir menambahkan bahwa dari sisis pelayanan masyarakat keberadaan posko akan sangat membantu pemerintah untuk melihat dan mendengar berbagai hal yang ada di masyarakat , sehingga menurut Danang akan membantu program pemerintah tepat sasaran.

Sementara Dyah Puspita Sari selaku penanggungjawab Posko Pitakonan kepada awak media mengemukakan bahwa pihaknya melakukan hal ini ialah, sebagai wujud nyata sebagai warga dan kader yang memang memiliki tujuan untuk mensejahterakan warga.

Sebagai kader partai politik kami ingin mewujudkan sebuah bentuk pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga keberadaan kami sebagai kader dari politik benbar benar memiliki peran bagi kesejahteraan masyarakat. Ujar Pita yang juga calon Anggota DPRD Sleman dari PDI Perjuangan.

Peresmian posko diisi dengan pengajian serta pentas seni tradisional jathilan , dan disambut meriah oleh warga . (dwi)