By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA-SLEMAN-Kasus tewasnya anggota Satgas PDI Perjuangan di  depan sebuah Cafe di jalan Magelang , beberapa waktu lalu ,saat ini  memasuki sidang tuntutan Jaksa Penuntut Umum , Sidang yang digelar di pengadilan Negeri Sleman pada Rabu (6/4-2022) mengagendakan pembacaan tuntutan bagi para terdakwa .

Para terdakwa yang berjumlah tiga orang yakni  A, D , dan Y, dituntut hukuman pidana penjara selama enam tahun  serta denda restitusi sebesar 100 juta rupiah  demikian tuntutan yang dibacakan oleh jaksa Penuntut Umum  TE. Ari Wibowo , SH, MH .

Dalam kesempatan yang sama Hilarius Ng Mero SH , selaku kuasa hukum keluarga Supriyanto menjelaskan bahwa pihaknya memang ditunjuk untuk mewakili  pihak keluarga dalam  kasus ini karena kami tergabung dalam Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR)  – DPD PDI Perjuangan Yogyakarta.

Sebenarnya kami menilai apa yang dituntut oleh jaksa penuntut umum merupakan hal yang cukup baik, karena sebelumnya kami menuntut 12 tahun penjara , dan dengan merujuk pasal 351 ayat (1) KUHP Pidana Jo  Pasal 55 ayat (1) Ke 1 KUHP , tetapi kami juga menghargai semua pihak , dan kami berharap majelis hakim , bisa mengabulkan  tuntutan JPU , ujar Hilarius.

Hal yang sama juga diungkap wakil keluarga korban yakni Anananda Berti yang menegaskan bahwa pihak keluarga memang mencari keadilan , tetpi juga menghormati keputusan pengadilan.

Apa yang dituntut oleh JPU menurut kami sudah baik , dan kami minta untuk pak Hakim mengabulkannya , dan mohon untuk tidak memberi keringan lagi  ujar putri Almarhum Supriyanto.

Hal senada juga diungkap Fajar Duck dari Komunitas Banteng Bersatu yang aktif mengawal kasus ini,
Pihaknya berharap bahwa pengadilan bisa memberikan putusan yang seadil adilnya , dan terkait dengan tuntutan JPU, komunitasnya juga menilai bahwa hal tersebut sudah cukup baik.

Selanjutnya Sidang yang dipimpin oleh Majelis   Hakim yang terdiri dari   Joko Saptono SH , Cahyono, SH ,MH, serta FX Heru Santoso SH,MHum, mengagendakan sidang lanjutan pada Rabu depan 13 April 2022,  dengn acara pembelaan  terdakwa. (dwi)