SOSPOL
DPRD DIY kuatirkan Lonjakan Covid 19 dimasa liburan Nataru , Semua pihak harus tetap Waspada
By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-YOGYAKARTA- Kekuatiran Yogyakarta akan kembali mengalami lonjakan kasus Covid 19 dalam masa liburan akhir tahun disikapi serius oleh kalangan DPRDDIY .Masa liburan Natal dan Tahun Baru dapat dipastikan akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta , mbludaknya kunjungan ini jelas akan memicu kerumunan di mana mana , oleh karena itu semua pihak yang ada di Yogyakarta tetap harus waspada dengan fenomena ini . DPRD DIY melalui wakil ketuanya Huda Tri Yudiana mengemukakan hal tersebut pada Jumat (19/11-2021) di kompleks parlemen DIY.
Walaupun Level PPKM di Yogyakarta dinaikan menjadi level 3 yang akan dimulai pada 20 Desember mendatang, semua pihak harus bersiap .Dalam menyambut liburan Nataru ini saya menghimbau agar semua hati hati dan waspada. Belajar dari dua kali liburan nataru terakhir ada lonjakan kasus sangat signifikan di dIY. Jangan sampai ininterjadi lagi dalam momentum ini. Saya mendukung keputusan pemerintah pusat tentang kenaikan level PPKM saat liburan Nataru. Papar Huda Tri .
Lebih lanjut politisi partai PKS ini juga menjelaskan bahwa , akan lebih baik kita menjaga diri beberapa hari daripada harus berhenti aktivitas beberapa bulan akibat lonjakan kasus. Belum lagi jika ada korban.
Saat ini covid belum berakhir dan masih ada,meskipun kita syukuri jumlahnya sangat jauh berkurang.Tapi jika kerumunan hebat seperti tahun tahun lalu dengan tanpa prokes bukan tidak mungkin terjadi lonjakan kasus. Kita sudah belajar dua tahun ini, sebab sebab kenaikan kasus sudah kita ketahui dan bagaimana mencegahnya, tegas Huda .
Selanjutnya Huda menekankan bahwa sebuah kewajiban bagi kita semua di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk ikut mencegah kenaikan kasus dengan hati hati dan disiplin penerapan prokes, disemua lini kegiatan masyarakat .
Karena naik turunya kasus juga tergantung peran kita sebagai warga masyarakat Yogyakarta, yang mampu menjaga daerahnya terhadap persoalan covid 19 ini. Tutupnya . (*/dwi)