By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA-JOGJA-Diskusi kritis dari berbagai kelompok yang ada di Yogyakarta, sebenarnya merupakan bagian dari budaya pendidikan  dan keilmuan yang ada di DIY , sehingga keberadaan diskusi kritis yang muncul di Yogyakarta menjadi sumbangan pemikiran yang sangat penting bagi bangsa ini, dan saat ini kita gelar diskusi akhir tahun tentang Orde Perubahan .
Demikian seperti diungkapkan Sigit S, selaku inisiator kegiatan tersebut pada Sabtu (30/1-2023) 
Kami akan memunculkan kembali berbagai seri diskusi di Yogyakarta , sehingga sumbangsih pemikiran hasil diskusi akan memberikan poin penting bagi pemerintah .
Eko Winardi selaku moderator diskusi menambahkan bahwa , tema diskusi kali ini menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki latar belakang beragam .
Politisi PAN Arif Noor Hartanto mengemukakan bahwa perubahan telah merambah berbagai sistim yang ada termasuk dalam sistim pemerintahan , sehingga banyak yang harus di akselerasikan untuk mengikuti perkembangannya .
Hal hampir senada juga diungkap Akademisi Untoro Haryadi yang melihat bahwa perubahan merupakan sebuah keniscayaan yang terjadi di berbagai belahan dunia , dan menurutnya perubahan yang terjadi bukanlah bergantung kepada usia negera tersebut berdiri, lebih lanjut Untoro juga mengungkapkan fakta fakta yang ada.
Sementara Henly Astianto SH, selaku praktisi hukum menyoroti bagaimana perjalanan sebuah proses hukum di negeri ini berjalan termasuk warna warni proses hukum yang terjadi sejak Orde Baru hingga saat ini .
Diskusi yang dihadiri tdak kurang 30 peserta ini berjalan menarik karena beragamnya pendapat karena latar belakang pemikiran serta sudut pandang yang ada. (dwi)