SOSPOL
GP ANSOR DIY Desak POLRI Menindak Penyebar Hoak menteri Agama Batalkan Haji
By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta Muhammad Syaifuddin menegaskan bahwa berita yang beredar di media sosial mengenai pembatalan pemberangkatan jamaah haji tahun 2022 dan dananya akan dipergunakan untuk membangun IKN Nusantara merupakan berita sesat atau hoaks.
Lebih lanjut, Muhammad Syaifuddin dalam rilisnya di Kantor Kesekretariatan PW Ansor DIY minggu siang (08/05/2022) mendesak pihak kepolisian agar segera menindak tegas oknum penyebar berita bohong tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, karena jelas itu fitnah dan menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat.
“Sungguh sangat tidak benar berita itu bahwa Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas akan membatalkan pemberangkatan haji 2022 dan dananya akan digunakan untuk membangun IKN Nusantara. Itu berita bohong, sesat atau hoaks", tegas pria yang akrab disapa Kang Udin tersebut melalui rilisnya.
Rilis tersebut dikeluarkan oleh PW GP Ansor DIY untuk merespon informasi yang beredar dan telah membuat gaduh dimasyarakat terkait tangkapan layar sebuah berita online dengan narasi bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut haji tahun 2022 dibatalkan karena dananya akan digunakan terlebih dahulu untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Faktanya, judul berita yang beredar tersebut telah diedit. Pada berita yang sebenarnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pemerintah tidak akan menghentikan pemberangkatan jamaah ibadah umroh yang telah dibuka sejak 8 januari 2022 lalu.
Menyikapi hal itu, Kang Udin berharap agar masyarakat tidak mudah termakan berita bohong atau hoaks karena itu sengaja dibuat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk membuat kegaduhan sehingga polisi juga harus reaktif untuk merespon hal-hal yang seperti ini. (*)