By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-YOGYAKARTA-Kemiskinan merupakan persoalan yang mendasar di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia , dan keberhasilan pemerintahan juga dapat dilihat sampai seberapa jauh pemerintah mampu meningkatkan kesejaheraan masyarakatnya , sehingga masyarakat miskin akan semakin berkurang . Hal inilah yang juga menjadi program penting pemerintah daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Demikian seperti diungkap oleh Ketua Lazis NU Mambaul Bahri dalam rapat pengurus Selasa (21/6-2022) di kantor Lazis NU DIY.
Dari data yang kita punya setelah juga beraudiensi dengan Bapeda DIY bahwa saat ini sekitar 12,8 persen masyarakat DIY masuk dalam kategori masyarakat miskin , artinya jika jumlah penduduk DIY 3,668 juta jiwa maka penduduk miskin sejumlah 506,4 ribu jiwa. Urainya.
Lebih lanjut Mambaul juga menjelaskan bahwa garis kemiskinan di DIY berada pada angka 482.855 pendapatan per kapita perbulan , dan inilah sebenarnya yang menjadi PR bagi Pemda dan stake holder untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Lazis NU DIY memiliki berbagai potensi yang dianggap mampu untuk membantu pemerintah dalam mengurangi penduduk miskin yang ada di DIY . karena berbagai program yang ada di Lazis NU memiliki kekuatan untuk pemberdayaan , inilah yang menjadi bingkai besar program Zakat yang pada akhirnya akan menguatkan masyarakat secara berkelanjutan atau Empowering Suistainable Society. Urai Mamba.
Mamba juga menegaskan bahwa potensi Potensi Zakat di DIY itu sekitar Rp2,3 triliun per tahun. Tetapi realisasinya masih kurang dari Rp150 miliar,
Dengan potensi yang cukup besar ini akan di sinkronisasi dengan berbagai program yang ada di Lazis NU DIY, sehingga potensi Zakat yang ada diharapkan mampu mengurangi tingkat kemiskinan di DIY, tambahnya lagi.
Dan kita berketetapan untuk bisa membantu Pemda DIY dalam mengatasi masalah kemiskinan, tutupnya .
Dalam kesempatan yang sama Guntur H selaku divisi Fundrising Lazis NU menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan banyak sistem kerjasama dengan berbagi pihak guna bisa memfasilitasi dalam ikut membantu ummat dalam pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat sejahtera.
Saat ini kita terus mengembangkan sistem dan jejaring yang ada sehingga para mitra baik personal maupun perusahaan dapat melihat perannya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, dalam bingkai Zakat dan lainnya yang ada di Lazis NU DIY. Ujar pengusaha yang bertubuh subur ini.
Potensi layanan yang juga ada di dalam program Lazis NU DIY melalui struktur jaringan ialah layanan ambulans bagi warga yang membutuhkan .
Kami siapkan layanan ambulans 24 jam , dan juga kami tidak hanya siap mengantar warga yang sakit saja bahkan kami juga siap mengantarkan warga untuk kontrol penyakitnya di rumah sakit , bahkan kami juga menjalin kerjasama dengan berbagai rumah sakit yang ada , dan dari catatan yang ada bahwa setiap bulannya layanan ambulans lebih dari 100 kali melakukan layanan antar pasien di berbagai tempatnya , bahkan kami saat ini memiliki tidak kurang 70 ambulans NU Care yang tersebar di berbagai tempat di DIY, Terang Andre selaku penanggung jawab ambulans. (dwi)