By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA-Gunungkidul-Gelaran pilkada Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan berlangsung pada November mendatang terasa semakin menggeliat , para kandidat mulai bergerak menyusun dan membangun strategi pemenangan , tak terkecuali pasangan Suhardi dan Ki Sadirin  yang melakukan silaturahmi serta ramah tamah dengan jajaran DPD PKS serta Partai Ummat  Gunungkidul dalam gelaran tamah tamah yang berlangsung  di Gubug Ndeso. Pada Rabu ,(15-5-2004).
Dalam acara tersebut dibahas pula berbagai perkembangan pembangunan yang terjadi di Gunungkidul .
PKS berharap ada perubahan sebagai hasil  dialektika yang berkembang di masyarakat dan PKS juga  akan berkolaborasi dengan calon kepala daerah yang mendapat amanah seperti Suhardi dan Ki Sadirin yang mungkin menjadi kuda hitam dalam pilkada ini, dan mekanisme yang ada di partai kami ialah bahwa  pengambilan keputusan di PKS selalu kolegial Ujar Tri Iwan selaku Ketua DPD PKS Gunungkidul.
Lebih lanjut Tri Iwan juga menyampaikan bahwa saat ini banyak terjadi dinamika dalam berbagai segi yang ada termasuk di partai politik .
Dalam kesempatan tersebut Suhardi mengemukakan bahwa pembangunan untuk menjadikan masyarakat menjdi sejahtera adalah hal penting yang menjadi tujuan bagi pemimpin daerah .
Saya dan Ki Sadirin memiliki pandangan yang sama dalam memajukan dan mensejahterakan warga Gunungkidul , melalui berbagai program yang kita susun , terlebih dalam hal pendidikan serta ekonominya , diharapkan sinergi yang terbagun dengan berbagai sektor ini termasuk partaio politik akan menjadi sebuah gerakan yang konstruktif , ujarnya .
Dalam pertemuan yang diinisiasi oleh Ustadz Wahyudi dan  Turhamun. Pertemuan ini juga di hadiri oleh Wakil Ketua DPW Partai Ummat DIY Akhyar Harun.serta sekjen PKS Gunung kidul Anang
Diskusi ini berlangsung khidmat dan santai untuk  membangun bersama Gunung Kidul menuju Kemakmuran dan Kesejahteraan.
Dalam kesempatan tersebut diungkap bahwa hingga saat ini  akan ada 4 pasangan yangg maju dan semakin banyak calon dari yang diusung PKS
 maka akan semakin besar peluang mengalahkan inkumben tutup Tri Iwan  (*/A Ha )