By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-YOGYAKARTA-Tempat kongkow sembari nyruput kenikmatan kopi , tampaknya juga mejadi salah satu incaran bisnis yang cukup menarik di Yogyakarta , hal tersebut terlihat dari menjamurnya berbagai kedai atau warung yang menawarkan suguhan secangkir kopi nya , baik yang modern yang tersedia di berbagai mall maupun yang berlatar tradisional . Demikian hal yang mengemuka dalam obrolan bisnis HPN yang berlangsung pada Minggu malam (28/8-2022) di Mamper bakmi jawa .
Yogyakarta memiliki banyak peluang bisnis dari berbagai bentuknya , termasuk salah satunya bentuk bentuk kekhasan anak muda dalam menikmati secangkir kopi , ungkap Ketua HPN Jogja Yana Karyana .
Ditambahkan juga bahwa bebagai peluang yang ada harus mampu dimanfaatkan secara kreatif sehingga Yogyakarta akan menjadi sebuah kawasan yang berkembang terutama dalam bidang bisnis kreatifnya.
Sementara bagi Sharif Omela selaku CEO dari Ampirono Kopi menjelaskan lebih dalam bahwa bisnis yang ditawarkan lebih berpijak kepada sisi tradisional yang ada termasuk dalam hal menyeruput kenikmatan secangkir kopi., merutnya bahkan nama usahanya “Ampirono” juga berasal dari bahasa Jawa yang berarti “di mampiri”
Ditempat kami di Ampirono kopi di Namggulan kulonprogo, semua yang kami sajikan merupakan bagian dari berbagai resep tradisonal dan merakyat, jadi dari peralatan penyajian kopi juga merupakan dari kebiasaan yang ada ditengah masyarakat ketika meminum kopi , selain itu berbagai penganan yang menyertainya juga merupakan penganan tradisional yang ada , jadi kita sajikan full tradisional maksudnya memang tidak kami sajikan menu diluar makanan tradisional kita , ujar Sharif yang juga menyandang sebagai ketua Paguyuban Angkringan Yogyakarta.
Lebih lanjut pengusaha yang mendirikan Ampirono pada pada 7 Juni 2019 ini menjelaskan bahwa pihaknya yakni Ampirono Kopi menyajikan pemandangan menarik pedesaan sembari menikmati sajian kopinya , dan saat ini Ampirono Kopi sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, bahkan banyak tamu tamu dari luar Jogja mengunjungi Ampirono.
Konsep penguatan dan pemberdayaan masyarakat sekitar menjadi poin penting dalam menjalankan bisnis ini , sehingga hampir semua karyawan serta produk yang kami jual merupakan bagian dari produksi masyarakat sekitar , dan bagi kami ini sudah menjadi kewajiban kami untuk ikut meningkatkan perekonomian warga masyarakat dengan berkembangnya bisnis ini , tegas pengurus HPN Jogja ini.
Lebih jauh Sharif yang juga ketua Gekrafs DIY juga menambahkan bahwa kehadiran organisasi HPN ini menjadi sangat penting karena dapat menjadi sebiuah ajang silaturahmi dalam mengembangkan usaha yang dijalani . (dwi)