By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-WATES-Persoalan hijab yang terjadi di salah satu sekolah negeri di Bantul baru baru ini , menyisakan berbagai komentar serta pendapat baik dari kalangan pendidikan hingga kalangan legislatif, salah satunya ialah dari anggota DPRD DIY Lilik Syaiful Ahmad , ditemui di salah satu acara di Wates minggu (14/8-2022). Lilik yang juga merupakan politisi Partai Golkar menegmukakan bahwa semua pihak yakni pemerintah sekolah serta ,masyarakat harus mampu melihat peristiwa ini secara komprehensif , dan dari berbagai sudut pandang yang ada.
Coba kita sama sama mengingat bagai mana “founding father” kita bidang pendidikan yakni Ki Hajar Dewantara menggagas konsep pendidikan bagi kita yaitu dengan Konsep Tri Pusat Pendidikan , yakni sekolah, Rumah dan Masyarakat , artinya tiga sentra penting inilah yang menjadi ruang pendidikan bagi para generasi muda , sehingga tanggungjawab pendidikan juga bertumpu kepada tiga sentra yang ada,bukan pada salah satu saja sekolah misalnya .Sekolah memberikan transfer ilmu dan pengajaran yang baik, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan , sementara keluarga juga memberikan dasar pendidikan moral dan budaya yang baik dirumah , bahkan masyarakat dan pemerintah juga diharapkan mampu menciptakan ruang ruang pendidikan sehimgga terciptalah lingkungan yang mendidik, papar Lilik.
Terkait dengan peristiwa yang terjadi baru baru ini di sebuah sekolah negeri di Yogyakarta , Lilik Syaiful mengemukakan bahwa disetiap sentra pendidikan yang ada , tentu saja memiliki tata nilai dan aturan yang berlaku di tempat tersebut, dan tata nilai serta aturan tersebut juga diyakini memiliki nilai nilai pendidikan serta kebaikan .
Contoh yang cukup menarik ialah pada setiap hari Kamis tertentu di Yogyakarta , para siswa sekolah serta pegawai pemerintah serentak menggunakan busana adat atau daerah, kebijakan ini hingga saat ini berjalan dengan baik , dan disikapi secara baik dari semua unsur yang ada dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah , di beberapa daerah yang ada di Indonesia ,sekolah sekolah disana juga mewajibkan para siswanya untuk menggunakan hijab , karena hal tersebut melekat dengan status daerah tersebut , oleh karena itu kita harus mampu menilai dengan bijak, kebijakan kebijakan yang diambil , termasuk komponen pendidik di sekolah juga merupakan unsur penting dalam bingkai pendidikan dan pengajaran , oleh karena itu semua pihak harus mampu menjaga komunikasi yang baik agar tidak menjadi luka bagi salah satu pihak yang juga dapat menimbulkan trauma , sehingga kualitas belajar mengajar menjadi menurun kualitasnya ,tambah anggota Komisi C DPRD DIY ini
Lilik yang juga merupakan anggota Dewan asal Kulonprogo sekali lagi menekankan bahwa semua pihak merupakan aset penting bangsa ini dimasa depan .baik Siswa , guru , orang tua atau keluarga , serta masyarakat dan pemerintah.
Pada dasarnya kita memiliki konsep pendidikan yang baik yang memiliki karakter kuat , serta tujuan pendidikan yang cukup lengkap , yakni menghasilkan manusia yang berkualitas, berbudaya serta mampu menjaga norma agama , inilah sebenarnya konsep pendidikan kita bersama , pendidikan yang menjadi ciri khas Daerah Istimewa Yogyakarta, tutupnya. (dwi)