SOSPOL
Seniman dan Budayawan Yogyakarta Bahas Bayang-Bayang Orde Baru serta Masa Depan Demokrasi
By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-BANTUL – Para seniman dan Budayawan Yogyakarta, serta para aktifis dan tokoh nasionalis yang tergabung dalam komunitas Patembayan Nusantara Yogyakarta menggelar Fokus Group Discussion (FGD), yang bertemakan Masa Depan Demokrasi dan Bayang-Bayang Orde Baru, di Warung Bakmi Omah Sawah, Kasihan, Bantul, Selasa (5/12/2023). Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari relawan pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Dalam kesempatan tersebut Koordinator acara, Agus Becak menyampaikan, FGD yang digelar kelompopknya ini membahas situasi demokrasi saat ini, yang mulai tercederai oleh keluarga Jokowi.
“Sudah melakukan politik dinasti yang sesungguh. Jadi politik dinasti yang sesungguhnya adalah yang dilakukan oleh keluarga Jokowi,” ujarnya.
Menurut pegiat sosial budaya dan politik ini bahwa politik dinasti yang terjadi saat ini menjadi jelas manakala terbukti dengan meloloskan anaknya Gibran Rakabuming Raka, walaupun prosesnya sangat banyak melanggar konstitusi.
“Tapi ternyata Mahkamah Konstitusi juga bisa disulap sedemikian rupa, sehingga apa yang diinginkan politik dinasti ini tercapai,” imbuhnya.
Agus Becak yang memiliki nama lengkap Agus Sunandar ini lebih jauh menjelaskan bahwa bentuk FGD ini merupakan ekspresi sebuah perlawanan dari masyarakat Yogyakarta.
“FGD akan diisi dengan narasumber Bapak Totok Ispurwanto dari Front Marhaenis Yogyakarta dan DR Subkhi Ridho Dosen UMY yang akan memberi pencerahan kepada masyarakat agar bagaimana memenangkan mas Ganjar dan pak Mahfud, serta memahamkan arti demokrasi di negeri ini,” pungkasnya. (dwi)