By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-SLEMAN-Universitas Islam Indonesia (UII) , melepas empat mahasiswanya untuk ikuti program belajar di luar negeri melalui prograam Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan Joint Summer Program FSMVU –UII 2022-. Dalam keterngannya kepada media dalam acara pelepasan yng berlangsung dikampus setempat Senin (19/7-2022), Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan , Dr.Ing.Ilya F Maharika,M.A.IAI menegmukakan bahwa . IISMA adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dikelola oleh Kementrian Pendidikan , Kebudayaan , Riset dan Teknologi (Kemendikbud) .
Program tersebut mendanai mahasiswa sarjana dan kejuruan untuk melakukan mobilitas selama satu semester di universitas dan industri terkemuka di luar negeri, program ini mempersiapkan mahasiswa dengan membekali ketrampilan yang dibutuhkan untuk dunia kerja masa depan yaitu sense-making , social intelegence, novel and adaptive thinking,cross-cultural competency,computational thinking,new-media literacy , transdisciplinarity, design mindset,cognitive load management, and virtual collaboration. Dan program ini diharapkan dapat memaparkan mahasiswa Indonesia pada keragaman budaya dan pendidikan Internasional , sehingga mahasiswa dan bangsa ini menjadi bagian dari masyarakat dunia yang memiliki nilai , papar Dekan .
Lebih lanjut dekan juga mengharapkan bahwa apa yang didapat ddalam program ini akan menjadi sesuatu yang berharaga dan memiliki nilai yang cukup tinggi , oleh karena itu dekan berharap para mahasiswa yang akan melakukan tugas belajar tersebut mampu menggunakan waktu sebaik baiknya .
Mumpung kalian ada di luar negeri dan belajar disana , jangan hanya tinggal di dalam kamar saja tetapi eksplorasi berbagai hal yang ada di sana , karena hal itu mnjadi pengalaman yang berharga , ujarnya lagi.
Sementara dalam kesempatan yang sama Ketua jurusan Arsitektur UII Prof.AR. Noor Cholis Idham , IAI , juga menambahkan bahwa proses pemilihan mahasiswa yang akan dikirim tersebut , memlalaui proses yang cukup panjang dan melelahkan .
Karena dari ribuan mahasiswa tersebut tercatat mendaftar untuk mengikuti program yang dibiayai oleh negara ini , dan saya termasuk dalam tim seleksinya dari 2.400 mahasiswa harus diperas menjadi 1.100 mahasiswa , dan harus diperas lagi untuk menentukan yang terbaik, dan semua para peserta yang ikut mendaftar program ini merupakan para mahasiswa yang memiliki track akademik yang baik , IP mereka semua diatas 3,00 bahkan ada yang hampir 4., yadi memang ketat sekali proses seleksinya ujarnya .
Lebih lanjut ia juga merasa bangga dan bersyukur kampus UII berhasil mengirimkan duta duta terbaiknya dalam program tersebut.
Para mahasiswa yang terpilih ialah Alisya Zahra untuk universitas Pompeu , Barcelona Spanyol, kemudian Fazrin Novira untuk University Granada Spanyol, Fitri Amalia untuk Middle East Technical University Ankara Turkey, Zabrina Kartikaning untuk Arizona State University USA.
Para mahasiswa tersebut rencana akan akan meninggalkan Indonesia pada akhir Juli 2022. (dwi)