By Dwijo Suyono
JOURNALJOGJA-YOGYAKARTA-Program sinergisitas antara Pemerintah Kota Jogja dengan berbagai institusi termasuk institusi perguruan tinggi mulai menampakan hasilnya , salah satunya ialah digelarnya serah terima hasil penelitian dari kampus kepada pemerintah Kota Jogja untuk selanjutnya akan dimanfaatkan bagi masyarakat. Hal tersebut berlangsung pada Selasa (14/12-2021) di kalurahan Surosutan, Umbulharjo, Jogja.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Walikota Jogja Heroe Poerwadi menjadi momentum penting dimana konsep pemerintah yang bersinergi dengan berbagai perguruan tinggi membuahkan hasil nyata.
Ini adalah hasil dari pengembangan konsep membangun kota dengan “Gandeng Gendong “ dimana pihak yang mampu akan menggandeng pihak lain serta pihak yang kurang mampu dapat di gendong oleh pihak yang mampu, salah satunya ialah dengan kalangan kampus , ujar Heroe dalam sambutannya.
Pemerintah melihat bahwa kalangan kampus mampu menghasilkan berbagai teknologi terapan yang dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul di mayarakat , oleh karena itu terbuka kesempatan bagi semua pihak untuk mengajukan proposal penelitian hingga mendapatkan hasilnya dan unutk hal ini pihak Bapeda yang menjadi leading sektornya. Tambahnya.
Dalam kesemptan tersebut diserahkan berbagai hasil penelitian dari berbagai kampus , salah satunya ialah dari KampusUniversitas Janabadra Yogyakarta , yang menyerahkan mein pembuatan pakan ikan atau pelet.
Agus Mulyono yang mewakili Universitas janabadra mengemukakan bahwa mesin pembuatan pakan ikan ini akan sangat membantu bagi masyarakat terutama para pegiat ekonomi disektor perikanan di kota Jogja.
Mesin ini mampu menghemat pengeluaran untuk pembelian pakan 50 hingga 60 persen, dan yang lebih baik lagi ialah mesin ini dapat diprogram untuk membuat jenis pakan ikan dalam kebutuhan tertentu, misalnya untuk ikan hias jenis Lohan , maka komposisi pakan yang diberikan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pakan ikan hias tersebut , sehingga kebutuhan pakan secara detail akan tercapai , dan tentu saja dengan penghematan tersebut akan mendapatkan keuntungan yang maksimal, dan secara detail mesin ini memiliki dua sub bagian yakni bagian yang bekerja untuk menghancurkan dan mencampur materi pakan , serta bagian selanjutnya ialah membentuk ukuran pakan yang dapat disesuaikan dengan besar kecilnya ikan , terangnya ..
Hal lain yang dikemukakan dosen Universitas Janbadra ini kepadaWakil Walikota ialah bahwa dengan menempatkan mesin mesin ini di berbagai komunitas pegiat ekonomi yang berbasiskan ikan , terutama ikan hias akan mampu meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi nya .
Diharapkan hasil karya kampus ini mampu menjadi salah satu solusi permasalahan ekonomi yang ada di masyarakat terutama pegiat ekonomi yang berbasiskan ikan, tutupnya. (dwi)