By Dwijo Suyono

JOURNALJOGJA-SLEMAN-Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE, secara simbolis menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) kepada  lebih kurang 900 an pekerja pabrik rokok di kawasan Berbah Sleman pada Kamis (29/12-2022).
Dalam kesempatan tersebut Danang mengemukakan bahwa pihaknya akan selalu serius dalam mengawal  DBHCT setiap tahunnya , sehingga para pekerja dipastikan akan mendapatkan haknya .

Alhamdulillah nggih bapak dan ibu , ini bonus yang bisa dipakai untuk merayakan tahun baru bersama keluarga , dan bapak serta ibu tidak usah khawatir bahwa kami akan selalu mengawal hak bapak dan ibu dalam industri tembakau ini, ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah dari para pekerja yang hadir.
Hal lain yang diungkapkan Wakil Bupati Sleman ini ialah bahwa untuk pembagian DBHCT tahun ini dilakukan dengan kesadaran yang penuh dari semua insan pertembakauan .
Dan untuk tahun ini semua kita bagi rata di seluruh DIY , sehingga baik pekerja pabrik ,petani bahkan buruh tani juga mendapatkan hak yang sama dengan nominal  yang sama , sehingga tidak ada yang iri antara satu dan lainnya , tambah Danang .
Kebijakan ini dilakukan agar semua pekerja dan insan pertembakauan yang bekerja di DIY dapat menerima haknya tanpa  dibatasi oleh wilayah domisili yang ada, misalnya seorang tersebut bekerja di wilayah Sleman tetapi dia domisili di Klaten atau Bantul , maka jika dianut paham wilayah domisili maka pekerja tersebut tidak mendapatkan jatah untuk wilayah Sleman , dan ini juga berpotensi menimbulkan masalah , oleh karena itu pembagian kita bagi rata semua di seluruh DIY artinya sepanjang orang tersebut bekerja di DIY walaupun domisili di luar DIY akan mendapatkan hak yang sama , urainya lagi.
Hal senada juga diungkapkan Tejo Saputro , yang merupakan perwakilan i manajemen  pabrik rokok ,yang mengungkapkan bahwa pihaknya merasa senang dengan pembagian ini, karena akan membuat para pekerja menjadi lebih bersemangat dalam bekerja.

Sementara Ketua  PD RTMM DIY  Waljid Budi L menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya berupa uang tunai semata , tetapi juga berbagai program kegiatan penguatan kualitas SDM juga dilakukan oleh pihak terkait seperti Disnaker dan lainnya .

Jadi selain bantuan berupa uang tunai para pekerja juga dilatih kualitasnya dalam bidang perekonomian melalui pelatihan pelatihan bisnis , sehingga memilki kemampuan berwirausaha , yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, seperti para pekerja di pabrik ini sudah banyak yang merintis usaha sendiri dari hasil pelatihan yang dilakukan, Tutupnya . (dwi )